Sabtu, 23 Maret 2013

MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN



Multimedia Dalam Pendidikan

Barangkali dunia pendidikan adalah dunia yang paling membutuhkan teknologi ini. Sistem pendidikan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) mungkin akan mencapai sasarannya dengan menggunakan teknologi ini. Para siswa dapat langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya. Sebagai contoh, seorang siswa membuka aplikasi multimedia sejarah. Dalam aplikasi tersebut siswa dapat memilih periode dan subjek yang akan dipelajari, kemudian dilayar tampilan akan hadir teks subjek disertai gambar, suara bahkan gambar hidup dari subjek yang dipelajari. Perhatian siswa akan lebih terpusat dan rasa ingin tahunya akan lebih terpancing untuk mempelajari hal-hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya.
Anak-anak usia pra-sekolah dan TK (Taman Kanak-kanak) pun akan mendapat keuntungan dari teknologi ini. Pada usia ini anak lebih tertarik kepada gambar dan suara. Dengan bimbingan guru dan orang tua mereka dapat “menjelajahi” lebih luas dan imajinasi merekapun akan lebih berkembang. Singkat kata teknologi multimedia dapat memberikan arti baru bagi dunia pendidikan.
Internet memungkinkan kita untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (library online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara online di kenal dengan istilah e-learning

Terdapat beberapa persepsi guru dan siswa di dalam pemanfaatan multimedia
dalam pengajaran sains yang dikemukakan oleh Barton (2004) sperti yang ditunjukan berikut:
Manfaat dari visualisasi :
  • Membuat yang terlihat menjadi terlihat
  • Menghadirkan reaksi yang tak nampak di dalam lab
  • Animasi menambah pemahaman
  • Gambar menambah pemahaman suatu konsep abstrak
  • Memungkinkan visualisasi yang terlalu kecil, terlalu cepat, terlalu lamban atau
  • terlalu berbahaya
Perbedaan yang muncul bila dibandingkan pemanfaatan media yang lain :
  • Memberikan pengayaan bagi siswa yang mahir
  • Memberikan support dan motivasi bagi siswa yang belum mahir
  • Memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuannya
  • Mudah bagi siswa untuk mengulang-ulang suatu proses
  • Memungkinkan interaksi yang lebih luas antara guru-siswa
Motivasi yang muncul :
  • Menimbulkan antusiasme, ketertarikan, dan keterlibatan
  • Mendorong siswa untuk mendapatkan jawaban atas ketertarikan mereka
  • Siswa merasakan suasana menyenangkan (fun)
  • Mendorong siswa untuk tetap fokus pada materi
  • Suatu tool pembelajaran untuk menghadirkan ide-ide yang sukar.

Kelebihan penggunaan multimedia dalam pendidikan yaitu:
  1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif .
Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan          pembelajaran
  1. Mampu mengabungkan antara text, gambar, audio ,musik, animasi gambar atau vidio dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran.
  2. Mampu menimbulkan rasa senang selama proses proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini akan menambah motivasi siswa selama proses proses belajar mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal.
  3. Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional.
  4. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel.
Kemampuan multimedia memberikan pengajaran secara persendirian (melalui sis:tem         tutor peribadi) bukan bererti tidak ada pengajaran secara langsung daripada guru    (orang dewasa). Pengajaran langsung daripada guru tetap dikekalkan tetapi paket      multimedia boleh menyenangkan pengajaran terutamanya guru tidak perlu mengulang       penerangan jika pelajar tidak faham.
Menurut Sutopo (2003 : 23), komputer multimedia mulai mendapat perhatian pada saat digunakan untuk pelatihan atau pendidikan dari satu keadaan ke keadaan lain dengan siswa.
Beberapa contoh penerapan teknologi multimedia adalah :
• Internet
Multimedia di internet siaran langsung dari ribuan stasiun radio, melihat animasi bagaimana cara kerja sesuatu dan melihat video.
• Presentasi
Multimedia memungkinkan seorang presenter beralih dari overhead projector yang menampilkan gambar dan teks yang kaku kepada gambar bergerak, suara dan animasi untuk menghidupkan presentasi yang dibawakan.
• Kios
Kios yang interaktif dengan layar sentuh dapat menyediakan berbagai informasi dengan lengkap ditempat-tempat umum, misalnya informasi mengenai produk, informasi yang disajikan jauh lebih menarik bagi pengguna dibandingkan informasi yang tercetak.

• Tutorial
Multimedia dengan cepat telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan komputer, sebagai contoh perusahan menyediakan tutorial yang interaktif bagi karyawan baru untuk mempelajari prosedur-prosedur di perusahaan.
• Online Reference
CD-ROM berbasiskan multimedia mulai menggantikan ensiklopedia baku, petunjuk penggunaan dan brosur tentang informasi produk. Versi elektronik dari bahan referensi lebih mudah digunakan dan lebih ringan bila dibawa.
• Publikasi
Berbagai buku, majalah dan koran telah didistribusikan sebagai suatu publikasi multimedia dengan memanfaatkan CD-ROM dan internet. Halaman yang tercetak tidak akan pernah mampu manampilkan visualisasi gerakan dan suara.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar